Rabu, 26 April 2017

 Dinkes Bolmut dalam 3 tahun terakhir terus mendorong program pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) stop buang air besar sembarangan (SBS) kepada masyarakat. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, kegiatan ini terus diaktifkan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perubahan perilaku buang air besar yang sehat.

“Harapan kami kegiatan ini akan memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit. Lebih dari itu, kami berharap kegiatan ini akan kebiasaan buang air besar sembarangan menjadi buang air besar di jamban sehat,” ujar Kadis Dinkes dr Jusnan C Mokoginta MARS, kemarin.

Harus diingat lanjut Jusnan, secara langsung kegiatan buang besar sembarangan akan mencemari lingkungan sekitarnya, bahkan menjadi sumber penyakit seperti diare, kecacingan, penyakit mata dan gatal-gatal. Secara umum Jusnan menyatakan program Kemenkes RI ini berpeluang untuk memberikan tambahan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat berpedoman 5 pilar STBM, seperti stop buang air besar sembarangan atau menggunakan jamban/WC, kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah aktivitas kegiatan, memasak makanan yang bersih serta mengkonsumsi air bersih yang dimasak terlebih dahulu, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair. “Saya telah mengistruksikan kepada seluruh staf untuk meningkatkan volume kegiatan ini, dalam rangka mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik dan mempertahankan budaya hidup bersih dan sehat, agar dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik,” kuncinya. 

0 komentar:

Posting Komentar

PROMOSI EVENT

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Featured Posts

Cari Blog Ini

Followers

Sample Text

HTML Table

Ordered List

RUANG PUBLIK

KATA MOTIVASI

GRAFIS PEMBANGUNAN

DP DALAM LENSA

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget