Pemkab Bolmut menegaskan jika kelangkaan BBM di wilayah
Kaidipang dalam beberapa hari terakhir, murni karena putusnya salah satu ruas
jalan trans sulawesi di wilayah Gorontalo Utara (Gorut). Namun bukan berarti
Pemkab tinggal diam, karena melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),
Pemkab terus melakukan koordinasi ke Pertamina Bitung, untuk membantu suplai
BBM ke SPBU di Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang.
“Tapi harus diingat, walau mendapatkan suplai dari Pertamina
wilayah Bitung, tidak menjamin langsung terpenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Sebab, SPBU ini terletak di jalur trans sulawesi, otomatis penggunanya tidak
hanya msyarakat lokal, namun mencakup warga dan kendaraan lain yang melintas di
jalur ini,” ujar Kabag Ekbang Setdakab Bolmut, Suprat Mokodoto, kemarin.
Jalur trans sulawesi wilayah Bolmut ini sambung
Suprat, menhubungkan beberapa daerah, mulai dari Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah
hingga Sulawesi Selatan. Dia meminta warga menghitung jumlah kendaraan yang
melintas di jalur ini, dan masuk ke area SPBU Kaidipang. Kendaraan-kendaraan
tersebut tidak hanya berasal dari Kaidipang, namun juga berasal dari
daerah-daerah yang disebutkan tadi. Belum lagi ditambah situasi kelangkaan yang
telah berlangsung beberapa hari, dan sejumlah warga yang mengisi BBM dalam
jumlah banyak untuk kebutuhan dijual ulang di depot-depot mini mereka.
“Minimalisasi yang bisa kami bantu, agar kelangkaan tidak berlangsung hingga
berhari-hari, karena ada suplai alternatif dari jalur lancar seperti dari
wilayah Bitung. Kami sudah bantu koordinasi dan itu telah dilaksanakan,”
kuncinya.
0 komentar:
Posting Komentar