Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, peringatan
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijria, Minggu (23/4) berlangsung semarak.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Mesjid Desa Kuala Utara ini, Bupati Bolmut
Drs Hi Depri Pontoh mengajak seluruh warganya, untuk bersama-sama membangun
daerah dengan hati yang bersih.
Lebih lanjut orang nomor satu Bolmut itu
mengatakan dibalik peristiwa luar biasa ini, terdapat sejumlah hikmah yang
masih sering diabaikan, diantaranya tentang hati. Menurutnya, hati adalah pusat
metabolisme keimanan dan ketakwaan. Hati mengarahkan kehidupan spiritual
manusia, yang secara langsung turut menentukan perilaku sosial manusia.
Diantara perjalanan Nabi Muhammad SAW tandas bupati, terdapat bagian pencucian
hati dengan air zam-zam sebanyak tiga kali, yang kemudian hati tersebut diisi
dengan hikmah dan iman. Mengapa harus hati yang dibersihkan?, bupati
menegaskan, sebab hati lebih bijak dalam menentukan arah kepemimpinan, utamanya
dari segi keadilan dan kebenaran.
“Dibandingkan dengan otak atau logika, hati adalah
elemen manusia paling berpengaruh terhadap rasionalisasi seluruh organ tubuh.
Hati bagaikan raja, jika rajanya baik makanya baik juga rakyatnya. Makanya saya
mengimbau kita semua untuk berpikir dan mengarahkan pembangunan tanah kelahiran
tercinta ini dengan hati yang bersih dan murni,” kuncinya.
Di tempat terpisah, sejumlah masyarakat membenarkan
pernyataan bupati tersebut. Utamanya menjelang Pilkada serentak 2018. Menurut
mereka, apa pun strategi yang dijabarkan otak yang mengandalkan rasio serta
logika, hendaknya tetap mendapatkan filter dari hati, agar tidak berujung pada
caci maki dan fitnah.
“Sebab banyak sekarang ini yang mulai menghalalkan
segala cara untuk menopang popularitas idolanya, sementara pilkada masih jauh. Contoh
saja, pilkada masih jauh, namun upaya menjatuhkan pemimpin yang masih memiliki
tugas 1 tahun lebih terus digencarkan lewat medsos. Padahal masih banyak
strategi lain yang lebih mulia dari pada strategi-strategi dangkal seperti itu.
Sebagaimana disebutkan bupati, cobalah pakai hati yang bersih, agar nilai yang
didapatkan juga murni,” ujar Julfikar Alamri, salah seorang masyarakat Desa
Bolangitang.
0 komentar:
Posting Komentar