Sebanyak 241 Guru Tidak Tetap
(GTT) Madrasah di lingkungan Alkhairat Bolmut dipastikan menerima inssntif
bulanan sebesar Rp 500 ribu. Kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian
pemerintah daerah (pemda) terhadap para pendidik ini.
“Insentif mereka mulai ditata di APBD tahun
ini, sebagai motivasi agar semakin semangat kerja,” ujar Bupati Drs Hi Depri
Pontoh yang baru-baru ini dilantik menjadi Ketua Komda Alkhairat, kemarin.
“Jumlahnya memang masih terbilang kecil, karena
melihat dari segi kemampuan keuangan daerah. Nilai itu tentu kedepannya akan
lebih ditingkatkan lagi oleh Pemerintah. Guna memotivasi para tenaga pengajar
di Madrasah Alkhairat ini lebih semangat lagi,” kata Pontoh lagi.
Pontoh pun berharap, dengan adanya
insentif tersebut, para GTT di Madrasah Alkhairaat dapat mempergunakannya
dengan sebaik mungkin, terutama dalam memenuhi kebutuhan keseharian. “Kami
sadarai jumlah itu mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharaian.
Namun dari nilai ini, semoga bisa bermanfaat positif bagi para GTT yang dengan
iklas mengabdi untuk dunia pendidikan dan dakwa di tanah bolmut ini,”
pungkasnya.
Sebelumnya sesuai informasi yang diperoleh Jurnal Padi bahwa,
sebelum adanya terobosan pemerintah kabupaten Bolmut yang saat ini dipimpin
oleh Bupati Drs Hi Depri Pontoh jika para GTT yang mengajar Alkhairaat hanya
menerima honor yang sangat minim dan jauh dari kata sejahtera. Bahkan terkadang
untuk pembayaran honor pun tak menentu perbulannya.
Para tenaga pengajar pun hanya
berharap adanya partisipasi dari orang tua murid. Bahkan sering kali kendala
biaya oprasional sekolah yang memadai membuat aktifitas belajar mengajar sering
mengalami kendala. Namun kini kendala-kendala tersebut telah teratasi dan
perlahan akan terus mendapat perhatian dari Pemkab Bolmut, menginggat saat ini
Bupati Bolmut telah di daulat menjadi Komda Alkhairaat Kabupaten Bolmut, itu
artinya kemajuan lembaga pendidikan tersebut akan lebih diperhatikan oleh pemda.
0 komentar:
Posting Komentar