Jumat, 28 April 2017

Pemkab Bolmut berkomitmen untuk memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) meyakini, peran BUMDes sangat selaras dengan kebijakan nasional untuk menggali potensi desa sekaligus member perlindungan terhadap para petani dan pemilik UMKM di desa. “Pembentukan BUMDes sangat sejalan dengan konsep membangun pedesaan mandiri yang terus digalakan di daerah ini,” ujar Kadis PMD, Fadly Tadjudin Usup SE MM, kemarin.
Lebih lanjut mantan Camat Bolbar ini berharap manajemen BUMDes yang baik akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Dia mengingatkan, BUMDes merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh desa, melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa, dipisahkan untuk mengelola asset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk menopang kesejahteraan masyarakat. “Makanya penguatan terhadap para pengurus BUMDes terus kami laksanakan. Utamanya mengacu pada Permendes nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian, pengurus dan pengelola serta pembubaran BUMDes, yang menjadi pedoman bagi daerah dan desa,” urainya. 

Pemkab Bolmut melalui Dinas Perhubungan menginformasikan Terminal tipe A Boroko bakal difungsikan pada tahun depan. Infrastruktur yang dibiayai dana APBN ini kini tengah memasuki tahap tender di tingkat pusat. “Tahun ini akan masuk pekerjaan finishing, karena semua fasilitas utama sudah selesai. Sesuai rencana tahun depan terminal ini akan segera dioperasionalkan,” ujar Kadis Perhubungan melalui kabid Prasarana dan Keselamatan, Syahrifan Patadjenu, kemarin.

Dia menambahkan, saat ini belum terlihat pembangunan lanjutanya, disebabkan menunggu tender. “Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, tender sementara dilakukan dan akan diselesaikan tahun ini. Sebab tinggal penyelesaian kecil. Seperti jalan masuk terminal dan selter penumpangnya,” katanya. 
Agar Sama Rata di Semua Sekolah


 Sebaran guru di Kabupaten Bolmut hingga kini masih belum merata. Untuk itu, Pemkab bakal melaksanakan evaluasi dalam rangka menata ulang distribusi guru secara adil. “Tujuannya agar mutu pendidikan di semua sekolah juga sama rata. Dalam hal ini, Dikbud dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) sudah melaksanakan koordinasi dan pendataan ulang jumlah guru di daerah ini,” ujar Kadis Dikbud, Abdul Nazarudin Maloho, kemarin.  

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Mutasi dan Pengembangan Pegawai Supriadi Goma Spdi mengatakan,  satu tahap pemerataan sudah selesai dilaksanakan. “Menyangkut penerapan PP 18 dan adanya pengalihan personil, maka DKPP masih melaksanakan aktualisasi data tentang jumlah guru. Dan untuk tahap awal, yakni koordinasi dengan pengawas sekolah SD, SMP sudah dilaksanakan,” kata Supriadi.

Lanjutnya, dari hasil koordinasi tersebut, ditemui masih ada sekolah yang kekurangan guru. Pun sebaliknya, ada sekolah yang kelebihan guru. “Contohnya ada sekolah yang kekurangan guru mata pelajaran, adapun yang kelebihan. Dan akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tegasnya yang akan  ditindaklanjuti dengan monitoring evaluasi di lapangan.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut Pilemon Gunena. Koordinasi untuk penerataan jumlah guru SD dan SMP akan segera direalisasi di triwulan II ini. “Pemerataan akan segera dilaksanakan. Dan Dinas Pendidikan sudah bekerjasama dengan DKPP untuk pemerataannya. Kalau tidak ada aral melintang, akan direalisasi di triwulan II,” pungkasnya.

Rabu, 26 April 2017

Sebagai kepala daerah, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh adalah gambaran keteladanan yang patut ditiru. Tak ada satu pun sekurity yang ditugaskan berjaga di kediaman orang nomor satu Bolmut itu. Rumah itu sama seperti rumah warga lainnya, bebas bagi warga sekitar untuk masuk dan keluar. Belakangan terkuak, jika kondisi ini memang diinginkan bupati, agar setiap warganya bisa leluasa datang berdiskusi hingga curhat.


“Banyak yang curhat ke bapak soal masalah hidup hingga urusan pribadi. Terkadang beliau menangis semalaman setelah mendengar berbagai curhatan warga itu. Namun beliau juga senantiasa memberikan solusi,” ujar salah seorang figur ASN terdekat Depri, kemarin.


Diantara curhatan warga kepada Depri adalah tidak mampu bayar anak kuliah. Curhatan sejenis ini nyaris setiap pagi dan sore menghampirinya. Bahkan terkadang, curhatan-curhatan ini juga mendampingi Depri saat sedang melaksanakan rutinitas di kantor. “Setiap hari beliau selalu kedatangan warga yang silih berganti menyampaikan beragam maksud dan persoalan yang dihadapi,” tandas sang ASN ini.

Pemandangan yang kerap ditemui ASN ini ketika Depri tengah berbicara dengan warganya, adalah pemandangan pilu, saat warga dan kepala daerahnya itu sama-sama berlinang air mata. Dengan nada terbata-bata sembari terisak, para warga ini sangat leluasa menyampaikan maksud hati mereka, sembari berharap Depri bisa memberi solusi.

Ada yang terkendala biaya saat anak hendak diwisuda, ada persoalan perseteruan antar keluarga, hingga persoalan rumah tangga. “Biasanya sarapan pagi bapak berganti menu menjadi curhatan warga, sehingga ditunda hingga sarapan siang. Saya coba sebutkan satu contoh curhat warga. Papa Adit torang ini mo datang minta tolong, napa anak mo maso kuliah kasiang mar ndak ada biaya, kalo boleh tolong akang,” ungkap ASN ini lagi.

Menurut ASN ini, warga memang telah terbiasa mengadu kepada sang bupati, karena dipastikan Depri mampu menyanggupi setiap curhatan. Mereka juga merasa nyaman untuk bicara terang benderang di hadapan bupati, karena pribadi Depri yang sangat menyenangkan dan menenangkan. Diantara warga tersebut ada yang mengeluh sakit dan belum bisa berobat karena biaya. Setelah terlibat perbincangan santai, DP (sapaan akrab Depri-red) akan langsung mengarahkan warganya itu untuk berobat dan tidak menunda-nunda, sembari memberikan bekal untuk biaya pengobatan. Demikian juga kepada warga yang mengeluh biaya skripsi anak-anaknya, Depri memberi masukan dan bekal biaya skripsi yang dibutuhkan, sembari mengucap harapan agar bisa segera selesai dan kembali ke Bolmut untuk membangun daerah.

“Papa Adit biasanya akan bilang, sama seperti anak-anaknya dahulu, ketika masuk skripsi pasti butuh biaya. Maka dengan segala upaya biaya itu harus dibantu agar bisa cepat selesai dan kembali untuk membangun daerah,” urai ASN ini.

Sementara salah satu kerabat DP yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan, tidak hanya warga. PNS hingga tokoh-tokoh elit di daerah ini sering datang dan mengadukan masalahnya. Setiap kali keluhan itu datang, DP senantiasa mampu membantu tanpa harus memberi tahu kepada orang lain.

“So lama ini rahasia torang jaga, tapi kayaknya Kakay so talalu orang jaga hina. Begini baiknya torang pe pemimpin ini dalam menghadapi warga, bahawan hingga kolega. Saya memang keluarga, tapi saya cerita kenyataan yang terjadi setiap hari. Inilah pemimpin yang harus kita yakini akan mampu mempertahankan nafas daerah terus kuat dan kokoh,” kuncinya. 
 Dinkes Bolmut dalam 3 tahun terakhir terus mendorong program pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) stop buang air besar sembarangan (SBS) kepada masyarakat. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, kegiatan ini terus diaktifkan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perubahan perilaku buang air besar yang sehat.

“Harapan kami kegiatan ini akan memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit. Lebih dari itu, kami berharap kegiatan ini akan kebiasaan buang air besar sembarangan menjadi buang air besar di jamban sehat,” ujar Kadis Dinkes dr Jusnan C Mokoginta MARS, kemarin.

Harus diingat lanjut Jusnan, secara langsung kegiatan buang besar sembarangan akan mencemari lingkungan sekitarnya, bahkan menjadi sumber penyakit seperti diare, kecacingan, penyakit mata dan gatal-gatal. Secara umum Jusnan menyatakan program Kemenkes RI ini berpeluang untuk memberikan tambahan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat berpedoman 5 pilar STBM, seperti stop buang air besar sembarangan atau menggunakan jamban/WC, kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah aktivitas kegiatan, memasak makanan yang bersih serta mengkonsumsi air bersih yang dimasak terlebih dahulu, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair. “Saya telah mengistruksikan kepada seluruh staf untuk meningkatkan volume kegiatan ini, dalam rangka mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik dan mempertahankan budaya hidup bersih dan sehat, agar dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik,” kuncinya. 

Selasa, 25 April 2017


Raihan gelar kabupaten sehat kategori swastisaba padapa pada tahun 2015 lalu menggambarkan pengelolaan kesehatan yang semakin bagus. Tahun ini, selain mempertahankan kategori yang lama, pemkab juga bertekad untuk merebut kategori swastisaba wiwerda.
“Perjuangan kali ini pasti lebih berat. Sebab terdapat 4 tatanan yang harus dipoles sebelum penilaian usai lebaran Idul Fitri nanti. Imbas akhirnya kita berharap seluruh masyarakat tanpa terkecuali akan semakin menyadari arti pentingnya kesehatan. Mari kita bersatu untuk meraihnya,” ujar Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, kemarin.
Ditegaskan orang nomor satu Bolmut itu, kabupaten sehat tidak hanya sebatas karya pemerintah dan unsure stakeholder terkait, namun merupakan karya seluruh masyarakat di daerah ini. Tanpa peran serta masyarakat tandasnya, gelar kabupaten sehat mustahil mampir ke Bolmut.
Dia pun berharap, dukungan masyarakat pada upaya meraih kabupaten sehat kategori swastisaba wiwerda akan semakin kuat. Harus diingat, jika berhasil meraih gelar ini, otomatis sarana lalu lintas, pelayanan transportasi, inudstri, perkantoran, pariwisata hingga pasar-pasar di Bolmut akan ikut sehat. Sebab, sarana prasarana tersebut masuk dalam elemen 4 tananan yang dinilai.  
“Kabupaten sehat dalam beberapa tahun terakhir menjadi prestasi unggulan kita, dan menjadi ajang pembuktian janji-janji pemerintah di bidang kesehatan. Masih banyak pekerjaan rumah di bidang ini yang harus kami kejar. Hal itu tentu membutuhkan dorongan dan partisipasi dari segenap untuk bersama-sama mencapai derajat kesehatan kabupaten bolmut berdasarkan standar nasional,” kuncinya. 
Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat, masih menjadi prioritas kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) saat ini. Hal tersebut, dibuktikannya lewat penayangan lelang 5 paket fasilitas public pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setdakab Bolmut.
“Kelima paket ini, tentunya sudah memenuhi standarisasi dukumen lelang secara elektronik, makanya kami (Pemkab Bolmut, red) tak perlu menunggu lebih lama lagi melaksanakan pengumuman lelangnya,” kata Kepala Bagian  Barang dan Jasa (Barjas) Setdakab Bolmut Moh Noval Djarumia, saat dihubungi kemarin.

Menurutnya, kelima paket proyek tersebut yakni Penataan Lampu Jalan (PJU) Ibukota Kabupaten, senilai Rp813 juta, Perencanaan pemetaan 13 daerah irigasi Rp300 juta, Pembangunan SPAM mata air terlindung Kecamatan Bolangitan Barat Rp1,43 miliar, Pemanfaatan Ide Capacity SPAM di Kecamatan Bintauna Rp1,43 miliar dan Pemanfaatan Ide Capacity SPAM di Kecamatan Pinogaluman senilai Rp2,36 miliar.
“Kelima paket ini, ouputnya akan bermuara pada pemenuhan sarana dan prasaran public terlebih khusus di Kabupaten Bolmut. Mudahan-mudahan melalui penayangan lelang secara elektronik ini, secepatnya akan kita dapatkan pemenangnya, begitu pula dengan pelaksanaan pekerjaan program ini pun secepatnya akan terealisasi,” ujarnya.

Ditambahkannya, penanyangan lelang secara elektronik ini, merupakan salah satu bentuk system transparansi Pemkab Bolmut, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang ada di daerah.

“Terhitung sebelum lima paket ini ditayangkan, sudah ada puluhan paket proyek yang kita tenderkan secara elektronik, kesemuanya pun sudah ada pemenangnya bahkan sudah ada paket yang mulai direalisasikan pekerjaaanya. Muda-mudahan kelima paket ini secepatnya pula terlaksanakan pekerjaanya,” pungkasnya.
Sebanyak 241 Guru Tidak Tetap (GTT) Madrasah di lingkungan Alkhairat Bolmut dipastikan menerima inssntif bulanan sebesar Rp 500 ribu. Kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) terhadap para pendidik ini.
 “Insentif mereka mulai ditata di APBD tahun ini, sebagai motivasi agar semakin semangat kerja,” ujar Bupati Drs Hi Depri Pontoh yang baru-baru ini dilantik menjadi Ketua Komda Alkhairat, kemarin.
 “Jumlahnya memang masih terbilang kecil, karena melihat dari segi kemampuan keuangan daerah. Nilai itu tentu kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi oleh Pemerintah. Guna memotivasi para tenaga pengajar di Madrasah Alkhairat ini lebih semangat lagi,” kata Pontoh lagi.
Pontoh pun berharap, dengan adanya insentif tersebut, para GTT di Madrasah Alkhairaat dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin, terutama dalam memenuhi kebutuhan keseharian. “Kami sadarai jumlah itu mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharaian. Namun dari nilai ini, semoga bisa bermanfaat positif bagi para GTT yang dengan iklas mengabdi untuk dunia pendidikan dan dakwa di tanah bolmut ini,” pungkasnya.
Sebelumnya sesuai   informasi yang diperoleh Jurnal Padi bahwa, sebelum adanya terobosan pemerintah kabupaten Bolmut yang saat ini dipimpin oleh Bupati Drs Hi Depri Pontoh jika para GTT yang mengajar Alkhairaat hanya menerima honor yang sangat minim dan jauh dari kata sejahtera. Bahkan terkadang untuk pembayaran honor pun tak menentu perbulannya.

Para tenaga pengajar pun hanya berharap adanya partisipasi dari orang tua murid. Bahkan sering kali kendala biaya oprasional sekolah yang memadai membuat aktifitas belajar mengajar sering mengalami kendala. Namun kini kendala-kendala tersebut telah teratasi dan perlahan akan terus mendapat perhatian dari Pemkab Bolmut, menginggat saat ini Bupati Bolmut telah di daulat menjadi Komda Alkhairaat Kabupaten Bolmut, itu artinya kemajuan lembaga pendidikan tersebut akan lebih diperhatikan oleh pemda. 
Suprat : Kami Bantu Koordinasi ke Pertamina Bitung

 Pemkab Bolmut menegaskan jika kelangkaan BBM di wilayah Kaidipang dalam beberapa hari terakhir, murni karena putusnya salah satu ruas jalan trans sulawesi di wilayah Gorontalo Utara (Gorut). Namun bukan berarti Pemkab tinggal diam, karena melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemkab terus melakukan koordinasi ke Pertamina Bitung, untuk membantu suplai BBM ke SPBU di Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang.
“Tapi harus diingat, walau mendapatkan suplai dari Pertamina wilayah Bitung, tidak menjamin langsung terpenuhi semua kebutuhan masyarakat. Sebab, SPBU ini terletak di jalur trans sulawesi, otomatis penggunanya tidak hanya msyarakat lokal, namun mencakup warga dan kendaraan lain yang melintas di jalur ini,” ujar Kabag Ekbang Setdakab Bolmut, Suprat Mokodoto, kemarin.
Jalur trans sulawesi wilayah Bolmut ini sambung Suprat, menhubungkan beberapa daerah, mulai dari Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan. Dia meminta warga menghitung jumlah kendaraan yang melintas di jalur ini, dan masuk ke area SPBU Kaidipang. Kendaraan-kendaraan tersebut tidak hanya berasal dari Kaidipang, namun juga berasal dari daerah-daerah yang disebutkan tadi. Belum lagi ditambah situasi kelangkaan yang telah berlangsung beberapa hari, dan sejumlah warga yang mengisi BBM dalam jumlah banyak untuk kebutuhan dijual ulang di depot-depot mini mereka. “Minimalisasi yang bisa kami bantu, agar kelangkaan tidak berlangsung hingga berhari-hari, karena ada suplai alternatif dari jalur lancar seperti dari wilayah Bitung. Kami sudah bantu koordinasi dan itu telah dilaksanakan,” kuncinya. 

Senin, 24 April 2017

Aroman : Di Indonesia Timur Hanya Bolmut yang Mengusulkan

 Salah satu progress positif di wilayah kerjasama utara-utara yang digagas Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan melibatkan 3 daerah masing-masing Kabupaten Bolmut, Kabupaten Gorut dan Kabupaten Buol adalah pendirian Politeknik Maritim (Polimarin). Berdasarkan kesepakatan bersama seluruh pihak terkait, lokasi pembangunan polimarin ini di Kabupaten Bolmut. “Nah proposalnya sudah disampaikan ke Dirjen Dikti. Kita tinggal menunggu review dari Dikti untuk kelanjutan prosesnya,” ujar Dr Ade Muhamaram, salah satu akademisi yang tergabung dalam pemrakarsa kerjasama utara-utara, kemarin.
Jika nanti review proposalnya sudah ada, maka seluruh pihak yang terlibat akan kembali bekerja untuk memperbaiki. Namun jika sudah bagus semua, berarti tinggal masuk pada tahapan selanjutnya. Ade sendiri berharap, agar proses pengusulan pendirian polimarin di Bolmut ini terus berjalan lancar dan memenuhi harapan semua pihak, utamanya bagi masyarakat di 3 daerah yang tergabung dalam wilayah kerjasama utara-utara ini. “Ada banyak manfaat jika polimarin ini berdiri di Bolmut, tidak hanya bagi masyarakat setempat tapi juga bagi masyarakat di wilayah Gorut dan Buol. Sebab secara karakteristik dan potensi, ketiga daerah ini sama,” ungkapnya.
Penjabaran Ade ini pun dibenarkan Bapelitbang Bolmut melalui Kabid Perencanaan Mikro Aroman Talibo. Menurutnya, proposal usulan pendirian polimarin ini memang telah diusulkan ke Dirjen Dikti. Sebagai catatan, Bolmut akan menjadi satu-satunya daerah di wilayah Indonesia Timur yang memiliki rencana membangun polimarin.
Diikuti 17 Provinsi dan 154 Kabupaten/Kota

Dikutip dari Kompas.com, diinformasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengusulkan pemungutan suara pilkada serentak 2018 di 171 daerah digelar 27 Juni. Simulasi tahapan pilkada tersebut sedang disusun untuk diajukan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR pekan depan.
Pilkada serentak 2018 akan menjadi pilkada serentak gelombang ketiga yang memilih kepala daerah di 17 provinsi serta 154 kabupaten dan kota.
Sebelumnya, pada 2017 sudah berlangsung pemilihan di 101 daerah dan pada 2015 berlangsung di 269 daerah. Tiga provinsi dengan jumlah penduduk ”gemuk”, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, juga akan memilih kepala daerah pada pilkada gelombang ketiga ini.”Kemarin sudah diputuskan dalam pleno KPU. Tanggal 25 ini akan disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II. Pemungutan suara pilkada akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 27 Juni 2018,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (20/4).
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada sudah menyebutkan pelaksanaan pilkada tahun 2018 digelar pada Juni.
Pekan terakhir pada bulan itu dipilih, menurut Arif, karena di awal hingga tengah bulan merupakan momentum bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.Secara umum, lanjut Arief, tidak ada perbedaan tahapan pilkada yang akan dimulai delapan bulan sebelum hari penghitungan suara.
KPU kini tengah mematangkan draf Peraturan KPU tentang tahapan dan jadwal pilkada serentak 2018. Draf itu akan terlebih dahulu di uji publik sebelum dibawa ke rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR.
Arief memastikan penyiapan Peraturan KPU itu tak akan menunggu putusan MK atas uji materi Pasal 9A dalam UU No 10/2016 yang diajukan KPU periode 2012-2017. Pasal itu mewajibkan KPU membahas peraturan teknis pilkada dalam RDP bersama DPR dan pemerintah yang bersifat mengikat.
”Akan jalan terus. Kalau ada ketentuan baru, semua akan ikuti aturan itu,” kata Arief.Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali menjanjikan, Komisi II tidak akan memaksakan kehendak kepada penyelenggara pemilu pada saat RDP.
Dia menjamin, pemahaman RDP bersifat mengikat penyelenggara pemilu dalam penyusunan peraturan teknis pilkada hanya diterapkan pada poin-poin yang menjadi kesepakatan bersama di antara Komisi II dan penyelenggara pemilu.
”Bukan hanya KPU, melainkan juga mitra mana pun dalam rapat dengar pendapat di ujung diambil kesimpulan yang disepakati di antara komisi setelah itu dilempar ke mitra. Mengikat itu kalau sudah disepakati kedua belah pihak,” kata Zainudin.
Saat ditanya soal sikap Komisi II yang ”memaksa” penerapan ketentuan calon terpidana percobaan diperbolehkan untuk mendaftar pilkada serentak 2017 kendati sudah ditolak KPU, ia mengaku tidak tahu.
”Sekarang semoga tak ada,” katanya.Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Pratama, mengingatkan KPU untuk juga memperhatikan tantangan partisipasi saat memutuskan pemungutan suara pada 27 Juni 2018. Ini karena hari itu hanya jeda 12 hari dari Idul Fitri yang berada di sekitar tanggal 15 Juni.
”Pemilih bisa merasa masih dalam waktu liburan. Mengingat salah satu tafsir atas sebab partisipasi rendah ialah kerap kali pemilih menganggap hari pemilihan sebagai waktu berlibur,” kata Heroik.

Sementara itu di Kabupaten Bolmut, KPU memprediksi tahapan pilkada di daerah itu akan dimulai pada akhir Juni atau awal Juli tahun ini. Sebab running tes KPU RI menginformasikan pilkada serentak tahun 2018 berlangsung pada bulan Juli. "Langkah-langkah persiapan tengah kami matangkan. Utamanya persiapan dana sebelum masuk pada tahapan pilkada," ujar Ketua KPU Faisal Husin SPd kemarin.
Ditegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis dari KPU RI. Langkah pertama yang akan dilaksanakan adalah pengurusan naskah dana hibah daerah. Setelah itu pihaknya akan melaksanakan launching yang menansakan tahapan pilkada 2018 telah dimulai. Kedua hal ini tentu akan menjadi agenda persiapan pihaknya sembari menunggu petunjuk teknis yang secara kolektif juga berlaku bagi semua KPU di Indonesia. Diluar konten tersebut, Faisal menambahkan adanya perbedaan aturan dengan pilkada sebelumnya. Diantaranya pemilih harus berbasis e-KTP, serta selektifitas seleksi KPPS, PPS dan PPK yang sudah dua kali terlibat dalam Pemilu tidak boleh lagi direkrut. Sementara terkait agenda pilkada Faisal menyebut ada 4 agenda yang harus dipersiapkan mulai dari penjaringan calon kepala daerah, rekrutmen panitia penyelenggara dan anggaran.
KPU menyatakan akan berusaha untuk memutakhirkan data pemilih berbasis e-ktp secara berkala, sembari menjaring pasangan calon sebanyak-banyaknya. " pada prinsipnya kami telah siap, tinggal menunggu petunjuk teknis saja," kuncinya

Even wisata berskala nasional Festival Pesona Batu Pinagut yang akan digeber bulan depan di Kabupaten Bolmut, terus menuai dukungan. Tidak hanya dari kalangan masyarakat, namun turut berdatangan juga dari kalangan sponsor. Diantara dari pengelola Bandara Samratulangi Manado, yang memajang baliho-baliho promosi even ini di satu-satunya terminal penerbangan wilayah Sulut tersebut. 
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung, utamanya pihak Pemprov Sulut dan pengelola Bandara Samratulangi Manado. Semoga upaya ini akan menambah semarak festival promosi wisata Bolmut ini nanti,” ujar Sekda Dr Asripan Nani MSi, kemarin.
Di tempat terpisah, Kabag Humas Setdakab Bolmut Khristanto Nani SSTP menambahkan, dengan segala keterbatasan yang ada, Pemkab Bolmut akan senantiasa berupaya untuk mensejajarkan diri dengan daerah berkembang lainnya di wilayah Sulut. Tentu dengan tambahan dukungan seperti yang dilakukan pengelola Bandara Samratulangi Manado ini, motivasi Pemkab akan semakin bertambah dalam mendorong sector pariwisata yang lebih hebat dan juara. 
Tentu saja hal ini ditujukan untuk mendukung program Sulut Hebat dan Kabupaten Bolmut Juara, yang berada dalam satu paket pembangunan di wilayah ‘Nyiur Melambai’. “Kami sekarang semakin termotivasi untuk mengajak setiap warga Negara Indonesia, masyarakat Sulut dan masyarakat Bolmut untuk sama-sama datang ke Bolmut, tempat yang menjanjikan banyak pemandangan eksotis dan alami untuk memanjakan mata kita semua dari berbagai aktivitas kerja di bidang masing-masing,” ungkapnya. 


Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh dalam kesempatan wawancara dengan media ini kemarin meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajarannya, melaksanakan pemantauan intensif terhadap fluktuasi harga sembako di seluruh pasar local. Apalagi, baru-baru ini terdapat persoalan jalan putus di wilayah Gorontalo Utara (Gorut) yang dikhawatirkan ikut mempengaruhi harga sembako, mengingat banyak pedagang yang menyuplai lewat wilayah Gorontalo. “Instansi-instansi teknis harus fasilitasi agar bisa suplai barang dari akses lancar, misalnya dari wilayah Manado atau Kotamobagu. Sebab, sebentar lagi kita akan menghadapi momen ramadhan, dimana semua orang membutuhkan cukup sembako. Pastikan harganya tetap terjangkau, dan saya akan cek langsung baik via telpon atau sidak,” ujar Depri.
Intinya, Depri berhareap tidak ada lonjakan harga menjelang bulan ramadhan hingga hara raya Idul Fitri 1438 hijria nanti. Dia juga berharap agar Disperindagkop membuat laporan harga sembako setiap hari, utamanya selama bulan ramadhan, agar masyarakat bisa mendapatkan acuan harga saat berbelanja di pasar. Daftar harga yang disosialisasikan tandasnya, akan sangat efektif dalam menstabilkan harga 9 bahan pokok di pasar-pasar lokal. “Saya minta tolong, instansi-intansi saya maksud, untuk segera bergerak. Jangan biarkan ada satu masyarakat pun mengeluh karena harga bahan pokok selama ramadhan,” kuncinya. 
Metode pemerataan pembangunan terus digeber Pemkab Bolmut dalam 3 tahun terakhir. Diantaranya, mengarahkan anggaran senilai Rp 5,8 miliar untuk pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Pinogaluman. “Daerah ini merupakan daerah ujung yang membatasi Sulut dan Gorontalo. Namun setiap tahun tidak luput dari perhatian pemerintah, agar bisa berdiri sejajar dengan wilayah Bolmut lainnya. Setidaknya, pada awal tahun ini kami anggarkan Rp 5,8 miliar untuk 2 jenis pekerjaan peningkatan jalan di Pinogaluman,” ujar Kabag Barjas Setdakab Bolmut, Noval Djarumia SE MSi, kemarin.
Lebih dijabarkan mantan Kabag SDA Bolmut itu, 2 iten pekerjaan peningkatan jalan dimaksud meliputi, peningkatan jalan Kecamatan Pinogaluman senilai Rp 4 miliar dan peningkatan jalan Dalapuli Barat – Buko Selatan (lanjutan) senilai Rp 1,8 miliar. Selain Pinogaluman, kecamatan-kecamatan lain juga mendapatkan porsi serupa, agar semua wilayah sama-sama kuat dalam hal infrastruktur dan berkembang berdasarkan potensi masing-masing. Kedua item pekerjaan ini tandasnya, tertata melalui APBD pada Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Lebih jelasnya, masyarakat bisa mengakses langsung lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Karena saat ini tengah dalam proses tender,” kuncinya. 
Peringatan Isra Mi'raj Berlangsung Hikmat

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijria, Minggu (23/4) berlangsung semarak. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Mesjid Desa Kuala Utara ini, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh mengajak seluruh warganya, untuk bersama-sama membangun daerah dengan hati yang bersih.

Lebih lanjut orang nomor satu Bolmut itu mengatakan dibalik peristiwa luar biasa ini, terdapat sejumlah hikmah yang masih sering diabaikan, diantaranya tentang hati. Menurutnya, hati adalah pusat metabolisme keimanan dan ketakwaan. Hati mengarahkan kehidupan spiritual manusia, yang secara langsung turut menentukan perilaku sosial manusia. Diantara perjalanan Nabi Muhammad SAW tandas bupati, terdapat bagian pencucian hati dengan air zam-zam sebanyak tiga kali, yang kemudian hati tersebut diisi dengan hikmah dan iman. Mengapa harus hati yang dibersihkan?, bupati menegaskan, sebab hati lebih bijak dalam menentukan arah kepemimpinan, utamanya dari segi keadilan dan kebenaran. 

“Dibandingkan dengan otak atau logika, hati adalah elemen manusia paling berpengaruh terhadap rasionalisasi seluruh organ tubuh. Hati bagaikan raja, jika rajanya baik makanya baik juga rakyatnya. Makanya saya mengimbau kita semua untuk berpikir dan mengarahkan pembangunan tanah kelahiran tercinta ini dengan hati yang bersih dan murni,” kuncinya.
Di tempat terpisah, sejumlah masyarakat membenarkan pernyataan bupati tersebut. Utamanya menjelang Pilkada serentak 2018. Menurut mereka, apa pun strategi yang dijabarkan otak yang mengandalkan rasio serta logika, hendaknya tetap mendapatkan filter dari hati, agar tidak berujung pada caci maki dan fitnah.
“Sebab banyak sekarang ini yang mulai menghalalkan segala cara untuk menopang popularitas idolanya, sementara pilkada masih jauh. Contoh saja, pilkada masih jauh, namun upaya menjatuhkan pemimpin yang masih memiliki tugas 1 tahun lebih terus digencarkan lewat medsos. Padahal masih banyak strategi lain yang lebih mulia dari pada strategi-strategi dangkal seperti itu. Sebagaimana disebutkan bupati, cobalah pakai hati yang bersih, agar nilai yang didapatkan juga murni,” ujar Julfikar Alamri, salah seorang masyarakat Desa Bolangitang.  

Barcelona akhirnya memengani laga el clasico menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (24/4). Kemenangan pada laga penuh drama ini mengantarkan Barca ke puncak klasemen sementara La Liga. Dalam pertandingan ini, Real harus bertarung dengan 10 pemain, usai Sergio Ramos diusir wasit karena pelanggaran kepada Lionel Messi. Sementara Messi di pertandingan ini mencatatkan rekor gol ke-500 bagi tim catalan tersebut.


Madrid sempat unggul lebih dahulu lewat gol Casemiro di menit ke-28. Namun lima menit kemudian Messi berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Gol itu sekaligus mengakhiri puasa golnya di laga El Clasico sejak Maret 2014.
Di babak kedua Barcelona sempat membuat isi Santiago Bernabeu terdiam lewat gol Ivan Rakitic di menit ke-73, disusul kartu merah Ramos di menit ke-77. Kalah jumlah pemain tak membuat Madrid kendur, sebab mereka mampu menghadirkan gol penyeimbang lewat James Rodriguez di menit ke-85.  Tiba-tiba momen dramatis hadir, kala Messi mencetak gol di menit ke-91 sekaligus mengantarkan Blaugrana meraih kemenangan. 

Gol Messi itu sekaligus membuat para pemain Madrid terpukul. Marcelo dan Mateo Kovacic terlihat menjatuhkan diri ke lapangan karena kecewa. Sementara itu, Cristiano Ronaldo yang tak mencetak gol tampak tak percaya.
Messi jelas jadi antagonis untuk publik Santiago Bernabeu. Tak cuma dua golnya, yang salah satunya menjadi penentu di masa injury time, dia juga memberikan luka lain. Kartu merah Ramos tak terlepas dari perannya, di mana dia jadi korban tekel dua kaki bek Madrid itu. Selain itu, ada pula perayaan golnya di masa injury time.
Messi, yang kini sudah mencetak gol ke-500, merayakannya dengan membuka kausnya dan memamerkan di hadapan pendukung tuan rumah. Sontak aksinya itu mendapat respon negatif. Fans


Meski  perlahan, Valentino Rossi akhirnya bisa merasakan puncak klasemen sementara pembala MotoGP tahun ini. Hal ini tak lepas dari konsistensi ‘The Doctor’ dalam 3 seri balapan yang telah digelar, dengan terus menerus naik podium. Dalam balapan yang digelar di Circuit of The Americas, Austin (24/4) lalu, Rossi berhasil finish di belakang Marc Marquez yang memenangi balapan. 

Podium kedua secara otomatis menambah 20 point bagi Rossi. Sementara dalam balapan menenangkan ini pimpinan klasemen sebelumnya, Maverick Vinales mengalami crash di awal balapan. Untuk sementara, Rossi mengantongi 56 poin, unggul 6 poin dari rekan setimnya Vinales dengan 50 point. Sementara Marquez berada di posisi 3 dengan 38 point.
Dikutip dari Crash.net, Rossi tidak menyangka akan naik podium, karena mengalami banyak kendala dengan tunggangannya jelang balapan musim ini.
"Ini adalah sebuah kejutan besar, terutama untuk kami karena setelah tes kami cukup putus asa dan berusaha berpikir, memakai motor lama dan segalanya, tapi kami mengambil pilihan yang tepat. Problem bagi saya dan tim saya adalah kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, cara untuk mengendarainya, dan cara untuk menyetelnya," jelas Rossi seperti dikutip Crash.net.
"Tapi, motor ini punya sesuatu yang positif, terutama pada akhir-akhir balapan dan saya bisa memacu motor dan jadi tangguh. Bahkan, di Argentina dengan Cal (Crutchlow) dan di sini dengan Dani (Pedrosa), saya bisa menyerang. Tahun lalu saya selalu sangat cepat pada awal balapan dan setelah itu sangat menderita," kata Rossi.
"Ini baru tiga balapan dan tentunya akan sulit untuk mempertahankan posisi ini, terutama dengan Vinales dan Marquez karena mereka selalu sangat cepat. Tapi, ini sudah sangat bagus," ujarnya.
Seri selanjutnya adalah MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei mendatang. (DetikSport)

Sabtu, 22 April 2017

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah ini melalui program panca tani. Didalamnya mencakup penyediaan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit terpadu hingga sistem irigasi yang baik. “Irigasi yang baik merupakan salah satu usaha meningkatkan hasil produksi pertanian. Untuk itu diperlukan bangunan jaringan irigasi yang baik agar pengairan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Makanya tahun ini, kami menata anggaran senilai Rp 300 juta untuk melaksanakan perencanaan pemetaan 13 daerah irigasi yang ada di daerah ini,” ujar Bupati Drs Hi Depri Pontoh, kemarin.
Lebih lanjut disampaikan orang nomor satu Bolmut itu, dalam peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2006 disebutkan, irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Nah, rencana pemetaan daerah irigasi ini bermanfaat dalam rangka pembangunan berkelanjutan serta rehabilitasi irigasi.  Program ini berkaitan dengan kebijakan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan di negeri ini. “program ini telah masuk dalam proses tender via LPSE, masyarakat bisa melihat langsung. Semoga hasilnya nanti akan bermanfaat dalam upaya membangun dan merehabilitasi seluruh jaringan irigasi di daerah ini,” kuncinya.


Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Sulut secara resmi telah dilaksanakan sejak Jumat (21/4) lalu. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat muslim di Sulut ini dibuka Gubernur Olly Dondokambey SE.
Dalam sambutannya, Olly meminta STQ dijadikan sebagai sarana memperkuat jalinan silaturahmi, persaudaraan serta iman dan taqwa diantara umat muslim di Sulut. Persaudaraan yang kuat tandas Gubernur, akan berparuh positif pada pembangunan daerah. “Tanpa kerukunan visi pembangunan akan mustahil dicapai secara optimal,” tekan politisi PDIP itu.
Dia berharap, STQ yang mengangkat tema ‘Tingkatkan Implementasi Nilai-Nilai Al-Quran’ dapat membantu meningkatkan pola pikir dan membudayakan kebersamaan untuk Sulut hebat, serta menggiatkan umat muslim di Sulut dengan gerakan gemar membaca Al-Quran serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
STQ kali ini, diikuti 97 peserta dan 30 official.  Dalam kesempatan tersebut, gubernur turut melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulut periode 2016-2021. Bupati Bolsel H Herson Mayulu didaulat menjadi Ketua organisasi pengembangan tilawatil Quran ini.(Humas Pemprov Sulut)




Satu lagi amanah rakyat menghampiri Drs Hi Deppri Pontoh. Kali ini, Bupati Kabupaten Bolmut ini dipercayakan menjadi Komisaris Daerah (Komda) Alkhairaat setempat. Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Pengurus Besar Alkhairat pusat Dr H Said Ali Bin Muhammad Al Djufri MA, bertempat di Lapangan Inomasa Bintauna, Sabtu (24/4).

Pantauan media ini, Ketua PB Alkhairat pusat turut melantik pengurus daerah Badan Otono Akhairat tingkat Kabupaten Bolmut diantaranya Ketua Wanita Islam Alkhairat (WIA) yang dipercayakan kepada Hj Ipah Tabo Datunsolang SPd, Ketua Himpunan Pemuda Alkhairat (HPA) Moh Hasan Filabuya Spdi, Ikatan Alumni Alkhairat (IKAAL) Abd Rahim Lahab Spdi, BANNAT Alkhairat Sri Nurnaningsih Dunggio SPd dan Ketua Persatuan Guru Alkhairat (PGA) Abd Amir Kotong Spdi.

 Dalam sambutannya, Ketua PB Alkhairat pusat menegaskan menjadi pengurus Alkhairat  merupakan sebuah tanggungjawab sekaligus  tugas besar dalam membangun umat serta membangun jiwa bangsa, menjadikan bangsa ini berilmu, dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia. Dikatakannya, siapa saja bisa masuk dalam kepengurusan Alkhairaat, untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan.
 “Kita mungkin berbeda dalam berpendapat, beda metodologi dalam melakukan sesuatu, tetapi kita memiliki tujuan yang sama. Untuk itu, Keluarga Besar Alkhairaat dihimbau agar tidak terpecah belah. Itulah yang dilakukan di dalam Alkhairaat yaitu bagaimana cara kita mau memajukan pendidikan,” imbaunya.
 Sementara Ketua Komda Alkhairat Drs Hi Depri Pontoh menyampaikan terima kasih kepada PB Alkhairaat Pusat yang telah mempercayakannya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Komda  Alkahiraat Kabupaten Bolmut. Dia berharap, pada masa kepemimpinannya, Alkhairat Bolmut akan terus berkiprah dengan menjadikan organisasi itu menjadi simbol islam yang penuh kedamaian, menjaga keseimbangan dalam beragama dan menjaga harmoni kehidupan beragama dan ikut serta dengan pemerintah daerah memajukan kehidupan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Lebih lanjut, Depri menyampaikan seruan kepada Keluarga Besar Alkahiraat ke depan untuk terus menyukseskan pendidikan umat dan masyarakat, ikut aktif meluruskan ajaran Islam serta menjadi pelopor dalam memelihara dan memperkokoh kerukunan di antara umat beragama, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memimpin masyarakat yang majemuk.  Karena itu, Bupati Bolmut menghimbau untuk mencegah dan menjauhi kekerasan atas nama agama. Jika ada masalah ataupun konflik, selesaikan secara damai, adil dan bermartabat.

 “ Serta bersama-sama bergandengan tangan dalam mengemban amanah ini, menyatukan visi, misi dan persepsi dalam pemikiran dan tindakan agar kebijakan dan program kerja Alkhairaat ke depan dapat ditunaikan dengan baik,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bolmut secara simbolis menyerahkan Insentif kepada Guru Madrasah Alkhairaat. Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, pemerintah daerah telah memberikan insentif kepada 241 Guru Tidak Tetap Alkhairaat di Bolmut. Usai acara pelantikan, Bupati Bolmut bersama dengan Ketua PB Alkhairaat Pusat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Alkhairaat yang bertempat di pondok pesantren Bintauna. Turut hadir Ketua DPRD Karel Bangko, SH, Sekjen PB Alkhairaat Pusat, jajaran pengurus Komwil Alkhairaat Provinsi Sulawesi Utara, Para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmut, Ketua MUI Bolmut, Pimpinan Organisasi keagamaan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. 
Madrid-Juventus Unggulan, Atletico-Monaco Bisa Mengejutkan
 Undian semi final Liga Champion tahun ini menghasilkan partai klasik. Derby Madrid memastikan siara ulang pertemuan dua tim satu kota yang kerap terjadi di fase-fase penting turnamen tertinggi di benua eropa itu. Sementara pertemuan Monaco dan Juventus mengulang kembali cerita serupa, pada beberapa kali episide Liga Champions. Siapa unggul?

Prediksi sementara menempatkan peluang partai final paling ideal bakal mempertemukan Real Madrid versus Juventus. Prediksi ini mengacu pada laga-laga sebelumnya, yang lebih mengunggulkan kedua tim yang saat ini memuncaki klasemen di liga Negara masing-masing. Namun keluar dari catatan-catatan tersebut, banyak penggila bola di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bolmut yang merasa lega, karena tidak terjadi final sesama group spanyol di partai puncak.  “ Tim manapun yang masuk final, akan tetap menegangkan untuk disaksikan, sebab menampilkan gengsi sepak bola dari 2 negara berbeda. Namun jika harus memberi prediksi, saya pikir final ideal adalah Real Madrid dan Juventus,” ujar Baim, salah seorang warga Kecamatan Kaidipang, kemarin.
Warga Kaidipang lainnya, Satrin Lasama justru mendukung final akan mempertemukan Atletico dan Monaco. Dia mendukung Atletico menggulung Real Madrid karena masih sakit hati tim andalannya Bayern Muenchen ditaklukkan Los Blancos di babak perempat final baru-baru ini. Sementara Monaco dinilainya bisa memberi kejutan, terbukti dengan permainan atraktif mereka saat menghancurkan Borusia Dortmun. “Monaco kali ini berbeda dengan Monaco di tahun-tahun sebelumnya. Mereka lebih kompetitif dan bisa memberi kejutan bagi Juventus,” tutur Satrin. 
Julfikar: Tinggal Melanjutkan, Tinjau LPSE Dong!
 Sejumlah masyarakat di Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) menyebut Drs Hi Depri Pontoh selama memimpin mampu bersikap adil, dan membuat pembangunan di 6 kecamatan sama rata. “Setiap kecamatan telah dipersiapkan model pembangunannya berdasarkan potensi yang tertata pada RTRW. Pembahasan dilakukan lewat Musrenbang mulai dari tingkat desa hingga Nasional. Sekarang tinggal melanjutkan saja, coba cek Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan coba rata-ratakan anggaran pembangunan yang masuk ke-6 kecamatan. Semua dapat porsi besar!,” ujar Julfikar Alamri, salah seorang warga Bolbar, kemarin.

Di tempat terpisah Fahri warga Bolbar lainnya menyebut, Depri mampu membangun Bolmut berdasarkan karakteristik kecamatan. Sebab sudah seharusnya dilakukan seperti itu. Fahri memberikan contoh, sangat tidak mungkin membangun peternakan di wilayah pesisir yang sudah jelas-jelas didiami oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. “Itu contoh kecil saja yang coba saya gambarkan. Bapak Depri telah memberikan porsi seimbang untuk masing-masing kecamatan berdasarkan potensi yang mereka miliki. Jika masih ada kekurangan tentu bisa disampaikan lewat arena Musrenbang atau dibicarakan langsung dengan SKPD teknis. Pengalaman kami di sini jika ada yang kurang kami bahkan bicara langsung dengan bapak bupati, karena rumah beliau dan telpon genggam beliau aktif 1 x 24 jam,” kuncinya.   
Total Anggaran Capai Rp 5 miliaran

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Pemkab Bolmut pada tahun ini turut membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 3 kecamatan, masing-masing Bintauna, Pinogaluman dan Bolangitang Barat (Bolbar). Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. “Sumber anggarannya dari APBD tahun ini.  SPAM di tiga kecamatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan penyediaan air bersih kepada masyarakat di Bolmut, mencakup kuantitas hingga kualitas,” ujar Bupati Drs Hi Depri Pontoh, saat diwawancarai media ini, kemarin.
Rencana positif ini dibenarkan Kabag Barjas Setdakab Bolmut, Noval Djarumia SE Msi. Dijelaskannya, saat ini pekerjaan SPAM dimaksud telah masuk dalam agenda lelang melalui LPSE. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk membangun ke-3 unit SPAM ini mencapai Rp 5 miliaran, masing-masing Rp 4,3 miliar untuk SPAM mata air terlindungi di Bolbar, Rp 1,43 miliar untuk pemanfaatan idle capacity SPAM di Kecamatan Bintauna dan Rp 2,36 miliar untuk pemanfaatan idle capacity SPAM di Kecamatan Pinogaluman.  

Jumat, 21 April 2017




Kepala Bagian Humas Setdakab Bolmut menginformasikan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Bolmut lebih teknis disebabkan oleh putusnya salah satu areal jalan trans Sulawesi di wilayah Gorontalo Utara (Gorut). Akibatnya, antrian panjang terjadi di SPBU Desa Kuala Utara dalam 2 hari terakhir ini. “Bahkan di depot-depot mini warga juga tidak terlihat BBM eceran. Dalam hal ini, tentu pihak SPBU yang harus berinisiatif untuk mendatangkan BBM dari jalur lancar, seperti misalnya dari wilayah Bitung,” ujar Khristanto, saat diwawancarai media ini, semalam.

Namun demikian lanjut Khristanto, pihaknya tentu tidak akan tinggal diam dengan situasi ini, dengan jalan membantu koordinasi ke instansi teknis di wilayah Pemprov, agar bisa membantu pressure ke Pertamina Bitung, guna menanggulangi kelangkaan BBM yang terjadi di Bolmut. “Pak bupati juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi teknis di wilayah Pemkab, agar bisa membantu dari sisi pressure, sebab ada jalur alternative yang lancar dan bisa mengatasi sementara situasi akibat jalan putus di wilayah Gorut ini,” ungkapnya. (fed)  

PROMOSI EVENT

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Featured Posts

Cari Blog Ini

Followers

Sample Text

HTML Table

Ordered List

RUANG PUBLIK

KATA MOTIVASI

GRAFIS PEMBANGUNAN

DP DALAM LENSA

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget