Selasa, 09 Mei 2017

Cegah Penyalahgunaan Dandes

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menginformasikan kegiatan sosialisasi hukum yang dilaksanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko bagi para sangadi se Kabupaten Bolmut, kemarin. Sosialisasi yang dipimpin langsung Kepala Kejari Andi Suharlis SH MH  ini digelar dalam rangka pencegahan penyalahgunaan pengelolaan keuangan desa.
Dalam kegiatan ini, pihak Kejari menekan dana desa sebagai amanah dari pemerintah pusat, yang pengelolaannya harus senantiasa mengacu pada regulasi.
“Nah Pak Kajari menekankan, dandes sepenuhnya harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Jika menyimpang dari regulasi, maka otomatis harus berhadapan konsekwensi yakni ranah hukum,” ujar Kadis PMD Fadly Tadjudin Usup SE MSi, saat diwawancarai media ini, kemarin.
Dia menambahkan, sosialisasi oleh pihak Kejari Boroko ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Pemkab, utamanya dalam mengoptimalkan peran TP4D hingga ke wilayah pedesaan. Mewakili pemerintah, Fadly mengucapkan apresiasi kepada pihak Kejari atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan demikian, para sangadi dan aparatur desa akan semakin memahami tata kelola dandes yang seharuya serta konsekwensi hukum jika melanggar aturan. 
Selama 2 hari berturut-turut, Balai Kesehatan Mata Masyarakat Manado (BKMM) mengadakan bakti social operasi katarak gratis bagi masyarakat di Bolmut.

Baksos yang disambut antusias warga ini digelar di Puskesmas Bintauna Senin (8/5) dan di Puskesmas Bolangitang Selasa (9/5). Pantauan media ini, kegiatan operasi katarak ini mendapatkan pengawasan langsung Bupati Drs Hi Depri Pontoh yang menyempatkan waktu untuk memantau keadaan masyarakat pra dan pasca operasi.   

Dalam kesempatan wawancara dengan media ini Bupati Drs Hi Depri Pontoh mengapresiasi pihak BKMM dan Dinkes Bolmut atas terselenggaranya kegiatan baik ini. Tentu saja kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung pemerintah di bidang kesehatan, mulai dari tingkat Provinsi Sulut hinggaa Kabupaten Bolmut. Kerjasama yang baik dengan BKMM ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.


“Untuk itu saya minta pihak Dinkes dukung penuh dan fasilitasi BKMM untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini. Semoga kegiatan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para pasien katarak yang telah melewati proses operasi,”imbaunya.

Di tempat terpisah, Kadis Dinkes Bolmut dr Jusnan C Mokoginta MARS menerangkan sebanyak 75 orang masyarakat telah terakomodir dalam kegiatan social bidang kesehatan ini. Masing-masing, sebanyak 40 orang mendapatkan operasi katarak gratis di wilayah Bintauna dan sebanyak 25 orang telah terdaftar serta melaksanakan operasi di wilayah Bolangitang.

“ Secara berjenjang kegiatan ini merupakan bagian dari support insane-insan bidang kesehatan terhadap program operasi daerah di tingkat Provinsi Sulut dan program Juara di level Bolmut,” kuncinya.

Sementara itu, sejumlah warga yang diwawancarai media ini menyatakan terima kasih kepada pemerintah serta BKMM yang telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan operasi katarak gratis.

“Tentu kalau pakai biaya sendiri saya tidak akan bisa menyanggupi. Tapi Alhamdulillah kami diberikan operasi gratis. Sekali lagi terima kasih,” ujar salah seorang warga lansia, pasien operasi katarak di Puskesmas Bolangitang yang enggan disebutkan namanya.  



Sekaligus Bantu Biaya Pengobatan

Di tengah padatnya aktivitas selaku kepala daerah, Bupati Drs Hi Depri Pontoh tetap menyempatkan diri untuk menengok salah seorang warganya yang tengah sakit. Selain memberikan bantuan biaya pengobatan, Depri turut memberikan motivasi kepada warganya tersebut untuk terus berupaya sehat, untuk kelanjutan hidup yang lebih baik dan bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.

Pantauan media ini, Selasa (9/5) kemarin, Depri mendatangi kediaman Datuela – Sarindang di Desa Boroko Kecamatan kaidipang, dimana sang kepala keluarga tengah mengalami sakit namun mengalami kendala biaya pengobatan.


Di hadapan warga yang sakit beserta keluarganya, Bupati Drs Hi Depri Pontoh mengatakan, jika ditelusuri secara seksama semua masyarakat Bolmut itu bersaudara. Terlepas dari garis keturunan, setiap warga diharapkan tidak sungkan untuk melaporkan kepada pemerintah, jika ada salah satu anggota keluarga, tetangga dan kerabat yang sakit namun terkendala biaya pengobatan. 

“Ada warga lain yang memberitahukan kepada saya, makanya saya baru tahu. Hari ini saya datang dan memotivasi beliau agar berupaya untuk sembuh, agar bisa beraktifitas kembali seperti biasanya. Sekali lagi, kita semua orang Bolmut bersaudara, jadi harus saling membantu. Apalagi dalam konteks umara dan warganya, membantu itu sebuah kewajiban,” tandas orang nomor satu Bolmut tersebut.

Sementara itu, salah satu anggota keluarga yang dikunjungi bupati, Mama Siti (40an) saat diwawancaraimenerangkan keluarganya tersebut sakit belum lama. Namun diakuinya agak sedikit terkendala dengan biaya. “Alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan kunjungan bapak bupati dan dibantu biaya pengobatannya. Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih,” ujarnya. 

Jumat, 05 Mei 2017

Depri: Bisa Merusak Tatanan Pembangunan

 Kasus korupsi yang masih terjadi dan marak di Indonesia, menuai perhatian Bupati Drs Hi Depri Pontoh. Dia mengaku tak heran jika kasus korupsi di tanah air masih sulit diberantas, karena telah menjadi fenomena social dan masuk kategori extra ordinary crime (kejahatan luar biasa).

“Saya berharap, di daerah yang saya pimpin tidak terjadi, karena dapat merusak tatanan pembangunan daerah dan bangsa secara umum,” tegas Depri saat diwawancarai kemarin.

Dia pun berharap, agar semua elemen masyarakat di Bolmut untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah dan lembaga-lembaga lain terkait, sebab upaya pemberantasan bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

 “Dengan mencegah kita bisa meminimalisir peluang terjadinya korupsi, utamanya di daerah kita ini. Sekaligus memutus mata rantai kebiasaan korupsi sedini munkin di kalangan generasi muda,” pintanya.


Makanya dalam beberapa tahun terakhir, pemkab terus menggandeng pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko untuk melaksanakan pengawalan terhadap pelaksanaan program pembangunan di daerah itu. Dia berharap, masyarakat juga ikut mengawasi utamanya saat pelaksanaan proyek-proyek fisik.

Khusus kalangan ASN, Depri berharap mereka mampu untuk menerapkan nilai-nilai revolusi mental mencakup integritas, etos kerja dan gotong royong, agar tidak ada yang kerja individual dan cenderung rawan terjerat urusan hukum.

Sejumlah instansi teknis di lingkup Pemkab Bolmut seperti Dinkes, Dikbud dan Bagian Binkesos Setdakab mengikuti kegiatan pemantapan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, kemarin.

Dalam kegiatan ini, Pemkab turut menerima penghargaan atas nama SMA I Pinogaluman, sebagai juara lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Informasi ini disampaikan Kadis Dinkes dr Jusnan C Mokoginta MARS, saat diwawancarai lewat sambungan telpon.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Wagub Drs Steven Kandouw serta kepala Biro Kesra Provinsi Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS ini dipaparkan program pemprov yang akan mendorong perubahan model toilet sekolah menjadi seperti toilet mall. Dalam gebrakan pertama yang akan dimulai tahun depan, pemprov menargetkan sebanyak 410 sekolah di wilayahnya, meliputi SMA dan SMK akan mendapatkan bantuan pembangunan toilet baru berkelas seperti di mall.

“Selain keren, toilet di mall yang dimaksudkan pak wabug adalah terjaga kebersihannya, selalu tersedia air dan tidak membuat orang jijik untuk menggunakannya,” urai Jusnan.

Perlu diingat, toilet berkelas ini tidak ditujukan untuk kemewahan, namun sepenuhnya untuk mendukung program perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Sebab kehadiran toilet standar ini tentu akan menjamin kesehatan para siswa di sekolah. Lebih jauh lagi, untuk menanamkan nilai kebersihan sejak dini kepada murid-murid sekolah.

“Jadi sejak dini harus ditanamkan nilai kebersihan kepada para siswa,” jelas Jusnan menirukan penuturan wagub.

Selain SMA I Pinogaluman tandas Jusnan, turut pula diberikan penghargaan kepada SD GMIM 2 Madidir Bitung dan MTs Negeri I Kotamobagu pada kategori sekolah sehat tingkat provinsi Sulut. Khusus SMA I Pinogaluman, mulai dilaksanakan langkah-langkah persiapan menjelang penilaian perhelatan lomba serupa di tingkat nasional. 
James Sebut Depri Sebagai Bupati Terbaik

 Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh menghadiri masa reses I Ketua Komisi I Deprov Sulut Ir Julius James Tuuk yang dilaksanakan di Desa Komus I Kecamatan Pinogaluman, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, James memuji Depri untuk membangun daerah. Bahkan politisi PDI-P ini menyebut Depri sebagai  salah satu Bupati terbaik di Sulut. Dia menilai Bupati Depri memiliki komitmen yang kuat saat mencalonkan diri menjadi Bupati Bolmut beberapa tahun lalu.       

“Anda bisa melihat sendiri perkembangan Kabupaten Bolmut dibanding daerah-daerah lain, artinya komitmen untuk membangun daerah ada pada sosok pak Depri,” ujar Tuuk di hadapan masyaarakat yang menghadiri kegiatan reses tersebut.

Dia menilai, pada hal-hal kecil Depri tetap komit pada ucapannya yang akhirnya akan membawa pada hal-hal yang besar. Sehingga Tuuk menyebut tipe orang seperti Drs Depri Pontoh perlu dan harus dibela, karena merupakan salah satu aset terbaik di Sulut.

Putra Dumoga ini juga memuji pesatnnya pembangunan infrastuktur di Kabupaten Bolmut yang sampai menjangkau daerah-daerah termencil seperti desa Komus I hingga Tanjung Sidupa yang berada di Kecamatan Pinogaluman. Sehingga itu dia berjanji akan memperjuangkan alokasi anggaran yang dibiayai oleh Pemprov Sulut melalui lembaga legislatif.

“Semua usulan aspirasi yang terserap hari ini baik pada sekotor infrastruktur, pertanian dan kelautan akan saya bawa untuk diperjuangan ditingkat DPRD Sulut. Karena ini adalah kewajiban kami sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat di Bolmong Raya,” ujarnya.

Sementara Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada Ketua Komisi I Deprov  Sulut yang telah datang langsung ke daerah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Disampaikannya, pemkab  telah melaksanakan pembangunan Infrastruktur dasar untuk menopang perekonomian masyarakat di kabupaten yang sebentar nanti akan berusia 10 Tahun.

lebih lanjut disampaikan pemerintah daerah berupaya untuk menfasilitasi potensi masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan, dengan pemberian bantuan peralatan baik di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.

Namun kesemuanya itu belum mampu mengakomodir kebutuhan yang ada dikarenakan keterbatasan anggaran. Untuk itu, kondisi ini sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi.

Di bidang peningkatkan SDM, khususnya pendidikan diharapkan mendapat perhatian provinsi lewat pemberian bea siswa ke perguruan tinggi dan pembangunan SMA serta di bidang kesehatan yang masih banyak kekurangan tenaga kesehatan yang ada di daerah. Disampaikan juga kondisi jalan Trans Sulawesi yang dapat dikategorikan rusak parah untuk sebisa mungkin dipercepat perbaikannya.

“ Saya minta masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, sampaikan berbagai hal yang menjadi aspirasi agar bisa dibantu diperjuangkan,” pinta orang nomor satu Bolmut itu. 

Jumat, 28 April 2017

Pemkab Bolmut berkomitmen untuk memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) meyakini, peran BUMDes sangat selaras dengan kebijakan nasional untuk menggali potensi desa sekaligus member perlindungan terhadap para petani dan pemilik UMKM di desa. “Pembentukan BUMDes sangat sejalan dengan konsep membangun pedesaan mandiri yang terus digalakan di daerah ini,” ujar Kadis PMD, Fadly Tadjudin Usup SE MM, kemarin.
Lebih lanjut mantan Camat Bolbar ini berharap manajemen BUMDes yang baik akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Dia mengingatkan, BUMDes merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh desa, melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa, dipisahkan untuk mengelola asset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk menopang kesejahteraan masyarakat. “Makanya penguatan terhadap para pengurus BUMDes terus kami laksanakan. Utamanya mengacu pada Permendes nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian, pengurus dan pengelola serta pembubaran BUMDes, yang menjadi pedoman bagi daerah dan desa,” urainya. 

PROMOSI EVENT

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Kejari Boroko Gelar Sosialisasi Hukum Bagi Ardes

Cegah Penyalahgunaan Dandes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menginformasikan kegiatan sosialisasi hukum yang dilaksanakan Kej...

Featured Posts

Cari Blog Ini

Followers

Sample Text

HTML Table

Ordered List

RUANG PUBLIK

KATA MOTIVASI

GRAFIS PEMBANGUNAN

DP DALAM LENSA

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget