Jumat, 05 Mei 2017

Depri: Bisa Merusak Tatanan Pembangunan

 Kasus korupsi yang masih terjadi dan marak di Indonesia, menuai perhatian Bupati Drs Hi Depri Pontoh. Dia mengaku tak heran jika kasus korupsi di tanah air masih sulit diberantas, karena telah menjadi fenomena social dan masuk kategori extra ordinary crime (kejahatan luar biasa).

“Saya berharap, di daerah yang saya pimpin tidak terjadi, karena dapat merusak tatanan pembangunan daerah dan bangsa secara umum,” tegas Depri saat diwawancarai kemarin.

Dia pun berharap, agar semua elemen masyarakat di Bolmut untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah dan lembaga-lembaga lain terkait, sebab upaya pemberantasan bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

 “Dengan mencegah kita bisa meminimalisir peluang terjadinya korupsi, utamanya di daerah kita ini. Sekaligus memutus mata rantai kebiasaan korupsi sedini munkin di kalangan generasi muda,” pintanya.


Makanya dalam beberapa tahun terakhir, pemkab terus menggandeng pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko untuk melaksanakan pengawalan terhadap pelaksanaan program pembangunan di daerah itu. Dia berharap, masyarakat juga ikut mengawasi utamanya saat pelaksanaan proyek-proyek fisik.

Khusus kalangan ASN, Depri berharap mereka mampu untuk menerapkan nilai-nilai revolusi mental mencakup integritas, etos kerja dan gotong royong, agar tidak ada yang kerja individual dan cenderung rawan terjerat urusan hukum.

0 komentar:

Posting Komentar

PROMOSI EVENT

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Featured Posts

Cari Blog Ini

Followers

Sample Text

HTML Table

Ordered List

RUANG PUBLIK

KATA MOTIVASI

GRAFIS PEMBANGUNAN

DP DALAM LENSA

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget